Sejarah dan Pengertian yang Jarang Diketahui

Untuk Anda ketahui, pada dasarnya kode pos adalah serangkaian huruf atau kata yang biasanya digunakan pada alamat surat atau paket yang dikirim. Hal ini sangat dibutuhkan, khususnya saat proses sortir surat atau paket dilakukan oleh perusahaan logistik. Sehingga, bisa berbeda-beda satu sama lain, untuk menandakan setiap lokasi dengan standarisasi ditentukan oleh pemerintah Indonesia.

Sejarah mengenai hal ini sendiri bisa ditelusuri kembali sekitar tahun 1984. Pada tahun tersebut sistem sortir menggunakan daftar kode pos mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, melalui berbagai penyuluhan yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan kantor pos.

Penggunaannya sendiri digagas oleh salah seorang tokoh bernama Marsoedi M. Paham, karena di masa itu proses penyortiran surat sangatlah sulit dan membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga, dibutuhkan sebuah sistem yang memudahkan petugas pos. Sejak saat itu, terciptalah kode pos di seluruh Indonesia dan masih digunakan hingga saat ini.

Jenisnya di Indonesia

Tentunya Anda tahu kalau jumlah kelurahan dan kecamatan di Indonesia ada banyak sekali jika dilihat jumlahnya. Sehingga, diperlukan pengelompokan tertentu berdasarkan jenisnya, untuk memudahkan petugas pos dan juga masyarakat saat membaca daftar yang sudah ada. Beberapa jenis tersebut meliputi:

Standar,

merupakan kode umum digunakan oleh masyarakat saat mengirimkan paket dan dapat Anda lihat pada poin paling bawah artikel ini.

PO Box,

umumnya berbentuk tulisan ‘PO BOX’ atau Post Office Boxes, berarti hanya diperuntukkan untuk pengiriman melalui kotak pos.

Khusus Militer,

biasanya hanya digunakan oleh kalangan militer untuk berbagai keperluan. Kodenya pun berbeda dengan pada umumnya.

Kode Unik, :

diperuntukkan untuk alamat yang sering mendapatkan kiriman paket atau surat dalam jumlah sangat banyak. Biasanya daftar kode pos ini hanya dimiliki oleh kantor, organisasi, atau juga lembaga pemerintahan atau juga pusat bisnis.

Beberapa Fungsi yang Sering Diabaikan

Sebelum lanjut ke tahap selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui beberapa fungsi sebenarnya dari kode yang digunakan oleh perusahaan pengiriman atau ekspedisi ini, karena biasanya masyarakat hanya tahu kalau daftar kode pos hanya dibutuhkan oleh kurir saja. Padahal, tidak sesederhana itu. Setidaknya ada beberapa fungsi utamanya, yaitu;

Efisiensi Waktu Sortir :

Tahukah Anda, sebelum adanya kode pos di seluruh Indonesia, surat atau paket yang Anda kirimkan tidak disortir seperti saat ini. Petugas penyortiran seringkali kebingungan harus mengelompokkan kiriman berdasarkan apa. Dengan adanya sistem penomoran ini, petugas bisa lebih mudah untuk melakukannya dan menghemat waktu dibutuhkan untuk sortir.

Mempermudah Pekerjaan Kurir :

Selain itu, ternyata kode pos Indonesia juga berguna saat pengiriman oleh kurir. Dengan adanya standar ini ini, petugas bisa membagikan paket atau surat yang dikirimkan berdasarkan wilayah kerja kurir. Inilah juga alasannya mengapa Anda sering bertemu atau bahkan menerima paket dari kurir yang sama, karena Anda berada dalam wilayah pengiriman sesuai daftar yang dimiliki kantor pos.

Paket Lebih Cepat Sampai Tujuan :

Dengan adanya daftar kode pos yang dimiliki oleh setiap kurir, waktu pengiriman paket Anda juga menjadi lebih cepat. Perlu Anda ketahui, sebelumnya petugas sortir harus melakukan proses sortir sebanyak 2 kali untuk memastikan paket Anda masuk daftar pengiriman. Dengan adanya kode ini, proses tersebut dapat dipangkas dan paket Anda bisa sesegera mungkin dikirimkan kurir.

Memperkecil Kemungkinan Paket Tertukar :

Umumnya, setiap kode pos Indonesia memiliki nomor secara spesifik hanya dimiliki oleh sebuah kecamatan atau kelurahan. Dengan mencantumkannya pada saat pengiriman surat, besar kemungkinan paket Anda tidak akan tertukar. Bahkan, jika Anda terlupa untuk menuliskan kota atau kecamatan tujuan, dengan mencantumkannya saja,